Saturday 26 May 2012

JANGAN LUPAKAN TUHANMU

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (Filipi 2 : 5)
Ayam selalu berkokok menandakan hari sudah pagi, supaya kita bangun dari tidur.Demikian juga firman Tuhan selalu datang menyapa dan mengingatkan kita agar tidak melupakan Tuhan dan selalu berharap atas berkat-Nya.
Kasih SetiaMu Yang Kurasakan
Lebih Tinggi Dari Langit Biru
Kebaikan-Mu Yang T’lah Kau Nyatakan
Lebih Dalam Dari Lautan
          Berkat-Mu Yang Telah Kuterima
          Sempat Membuatku Terpesona
          Apa Yang Tak Pernah Kupikirkan
          Itu Yang Kau Sediakan Bagiku
Siapakah Aku Ini Tuhan
Jadi Biji MataMU
Dengan Apa Kan Kubalas Tuhan
Slain Puji Dan Sembah Kau.

Seorang guru Sekolah Minggu menanyakan anak – anak sekolah minggu tentang cerita Firman Tuhan minggu yang lalu. Siapakah nama orang yang selamat dari bahaya air bah Bobby? Tanpa berusaha berpikir Bobby  menjawab maaf bu guru saya lupa. Coba Nisa tanya bu guru. Saya tidak tahu bu guru , karena saya tidak hadir minggu yang lalu jawab Nisa. Ada yang tahu anak – anak tanya bu guru lagi. Tommy , anak yang selalu rajin sekolah minggu menjawab Nabi Nuh bu guru. Tepat sekali, mengapa Tommy bisa menjawab dengan benar? tanya ibu guru. Ibu saya selalu berpesan “ jangan lupakan Tuhanmu, ingatlah selalu akan firmanNya dan kasihilah sesamamu , bu guru jawab Tommy.
          Dari ilustrasi diatas dapat disimpulkan bahwa lupa dan tidak tahu adalah hal manusiawi. Sesungguhnya kita tidak perlu mendapatkan pernyataan ini jika kita perduli seperti syair lagu diatas sadar akan berkat dan kasih setia Tuhan. Bobby  seharusnya memperhatikan cerita gurunya dan Nisa yang seharusnya menanyakan teman – teman tentang cerita firman Tuhan. Oleh karena itu kita harus memiliki sikap peduli dan menghilangkan sikap egois dalam kehidupan kita. Seperti Firman Tuhan yang tertulis dalam Filipi 1 : 22 “ Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu”. Kita ada didunia ini dituntut untuk berguna bagi Tuhan dan sesama manusia. Jangan lupakan Tuhan dalam setiap rencana kita.
          Langkah dan gerak hidup kita akan terasa ringan , jika kita selalu menyerahkan hidup kita di tangan Tuhan. Dalam Roma 8 : 28 dikatakan “ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”. Allah selalu ada bagi setiap orang yang selalu menyerahkan diri kepada-Nya.
          Ada sebuah kisah seorang bapak yang ditinggal oleh istrinya untuk selama – lamanya. Bapak itu mempunyai dua orang putri yang sedang melanjut di perguruan tinggi. Salah seorang putrinya belajar mempersiapkan diri untuk melayani Tuhan dan jemaat nantinya. Sang istri hanya berpesan kepada suaminya”jangan lupakan Tuhanmu, tetaplah berjuang agar pendidikan kedua putri kita dapat selesai. Ingatlah firman Tuhan dalam Filipi 4 : 13 “ Segala perkara dapat kutanggung di dalam dia yang memberi kekuatan kepadaku”.
          Di dalam menjalani hari – harinya sang bapak selalu mengawali dan mengakhiri dengan doa dan pujian serta selalu meminta campur tangan Tuhan terutama dalam penyelesaian study kedua putrinya. Dengan dibantu anak – anaknya yang lain sang bapak dapat membiayai kedua putrinya sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikannya. Suatu anugrah dan kado terindah dari Tuhan , kini putri bapak tersebut telah memberitakan firman Tuhan dan melayani jemaat seperti kerinduan mendiang kedua orang tuanya.
          Tapi Tuhan punya rencana lain,dimana tiga minggu sebelum hari wisuda putri bungsunya. Sang bapak dipanggil Allah untuk kembali ke sisiNya. Di hari – hari terakhirnya sang bapak menuliskan nasihatnya dalam sebuah surat “ Putriku bapak minta maaf karena bapak tidak punya kesempatan untuk mendampingimu di hari yang sangat penting dalam hidupmu. Bapak sangat bahagia karena kedua putri bapak sudah menamatkan pendidikannya. Bapak ikhlas  kembali bersama Tuhan karena tugas bapak sudah selesai dan tak ada lagi beban untuk bapak , semua anak – anak bapak sudah bisa hidup mandiri.
         
          Nasihat bapak “ jangan lupakan Tuhanmu”. Awali dan akhirilah hari – harimu bersama dengan Tuhan. Jangan bersedih dan putus asa putriku. Kamu hidup bukan sebagai yatim piatu karena ada orang tua terbaik yang selalu menemanimu kemanapun engkau melangkah yaitu Tuhan kita Yesus Kristus. Peganglah firman Tuhan yang tertulis dalam Filipi 4 : 6 “ Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”. Serta pujilah Tuhan yang dapat dan mau melakukan jauh melebihi doamu dan kau rindukan. Ingat teguh Ia berkuasa penuh kasihNya terus kau temukan. Renungkanlah itu seumur hidupmu. Bapak yang selalu mengasihimu”.
          Setelah diwisuda sebagai sarjana muda sang putri mencari pekerjaan di sebuah kota industri. Tidaklah mudah mencari pekerjaan untuk Fresh Graduate karena kebanyakan perusahaan mencari orang yang berpengalaman untuk menduduki posisi tertentu. Tapi sang putri tidak putus asa, dia selalu ingat pesan orang tuanya untuk tidak melupakan Tuhan. Dia selalu berdoa , percaya dan berharap kepada Tuhan bahwa ada sebuah ladang yang indah disediakan Allah untuk digarap sehingga menghasilkan buah. Dalam Mazmur 111 : 4b- 5 dikatakan” Tuhan itu pengasih dan penyayang, diberikan-Nya rezeki kepada orang – orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama – lamanya akan perjanjianNya.
          Tak berapa lama kemudian putri tersebut mendapatkan sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan. Disana dia banyak belajar tentang dunia kerja. Tentu saja seorang investor menginginkan keuntungan yang besar dari modal yang ditanamkan dalam sebuah perusahaan. Dalam dunia industri dibutuhkan kerja sama tim sehingga barang yang terbaik dapat dikirim kepada customer tepat pada waktunya.
          Untuk mengejar shipment (target penjualan) karyawan sering diminta overtime, bekerja di hari minggu atau hari – hari libur lainnya. Sehingga banyak orang kristen beralasan tidak punya waktu untuk beribadah kepada Tuhan. Pulang pagi pada hari minggu dan sudah lelah bekerja sepanjang malam menjadi alasan untuk tidak beribadah dan berkumpul bersama kawan – kawan seiman di dalam bait Allah.
          Jangan lupakan Tuhanmu. Kita diberikan nafas kehidupan dan waktu yang banyak untuk mengerjakan aktivitas kita setiap harinya oleh Allah. Kita hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk beribadah dan bersekutu dengan Tuhan setiap minggunya.
          Gereja bahkan membuat waktu beribadah subuh, pagi , siang, sore bahkan malam. Sehingga bekerja di hari minggu bukanlah suatu alasan yang tepat untuk tidak bersekutu kepada Allah. Kerja memang suatu keharusan . Firman Tuhan dalam 2 Tesalonika 3 : 10b dikatakan “ Jika seorang tidak mau bekerja , janganlah ia makan”. Tapi tubuh kita perlu istirahat. Dan jiwa perlu nutrisi rohani yaitu dengan bersekutu dengan Allah. Mesin yang terbuat dari besi dan baja saja harus di dinginkan supaya jangan meledak. Begitu juga manusia harus punya rem kerja dan jangan melupakan Tuhan. Hanya saja banyak orang yang gila kerja, mengorbankan seluruh waktu dan kesehatan demi kekayaan dan akhirnya membeli kesehatan dengan kekayaan yang belum tentu bisa diraih.
          Ibarat kita membakar sebuah lilin dari kedua ujungnya, pasti tidak dapat bertahan lama. Demikian juga manusia yang bekerja tanpa istirahat, suatu saat akan lelah dan kehilangan seluruh hidupnya. Hidup kita ini membutuhkan 5 si.
<!--[if !supportLists]-->v   <!--[endif]-->Meditasi    = Berdoa, bergumul dengan Tuhan tentang hal apapun juga.
<!--[if !supportLists]-->v   <!--[endif]-->Kreasi        = Membuat segala sesuatu menjadi bermakna dan penuh
                        warna.
<!--[if !supportLists]-->v     <!--[endif]-->Aksi          = Melakukan segalanya dengan baik dan benar.
<!--[if !supportLists]-->v     <!--[endif]-->Rekreasi    = Istirahat dan menyegarkan pikiran dari segalanya
<!--[if !supportLists]-->v     <!--[endif]-->Refleksi     = Merenung untuk mendapatkan perbaikan ke perubahan
                         yang lebih baik.
Jangan lupakan Tuhanmu , marilah terus menerus memohon kepada Tuhan
- Hikmat dalam mengambil keputusan
- Kedewasaan dalam menghadapi masalah kehidupan
- Kesadaran akan kehadiran Allah di dalam hidup kita.
Dengan demikian kita telah berhasil melewati keinginan kita sendiri dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan untuk dipakai sesuai dengan rencana dan rancanganNya. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

<!--[if !supportLists]-->*      <!--[endif]-->Pokok Untuk Direnungkan
Mempercayakan seluruh hidup kita supaya Tuhan merajut dan membentuknya sesuai dengan rencanaNya.
<!--[if !supportLists]-->*      <!--[endif]-->Pertanyaan Untuk Dijawab?
Apakah yang harus kulakukan agar tidak pernah melupakan Tuhan barang sedetikpun di dalam aku menjalani hari hari ini?
<!--[if !supportLists]-->*      <!--[endif]-->Firman Tuhan Untuk Diingat.
Berpeganglah pada perintahKu, dan engkau akan hidup simpanlah ajaranKu seperti biji matamu. (Amsal 7 : 2).





<!--[if !supportLists]-->*      <!--[endif]-->Doa
Bapa yang baik , Bapa yang kami kenal dalam nama Tuhan Kita Yesus Kristus. Terimakasih ya Allah buat semua yang Engkau berikan dalam hidup kami. Ya Bapa ingatkanlah kami agar selalu mempercayakan seluruh hidup kami di tanganMu, dan jangan biarkan kami melupakan kebaikanMu dengan larut dalam keinginan duniawi. Dalam Nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus Kami berdoa. Amin

No comments:

Post a Comment