Saturday 26 May 2012

JANGAN LUPAKAN TUHANMU

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (Filipi 2 : 5)
Ayam selalu berkokok menandakan hari sudah pagi, supaya kita bangun dari tidur.Demikian juga firman Tuhan selalu datang menyapa dan mengingatkan kita agar tidak melupakan Tuhan dan selalu berharap atas berkat-Nya.
Kasih SetiaMu Yang Kurasakan
Lebih Tinggi Dari Langit Biru
Kebaikan-Mu Yang T’lah Kau Nyatakan
Lebih Dalam Dari Lautan
          Berkat-Mu Yang Telah Kuterima
          Sempat Membuatku Terpesona
          Apa Yang Tak Pernah Kupikirkan
          Itu Yang Kau Sediakan Bagiku
Siapakah Aku Ini Tuhan
Jadi Biji MataMU
Dengan Apa Kan Kubalas Tuhan
Slain Puji Dan Sembah Kau.

Seorang guru Sekolah Minggu menanyakan anak – anak sekolah minggu tentang cerita Firman Tuhan minggu yang lalu. Siapakah nama orang yang selamat dari bahaya air bah Bobby? Tanpa berusaha berpikir Bobby  menjawab maaf bu guru saya lupa. Coba Nisa tanya bu guru. Saya tidak tahu bu guru , karena saya tidak hadir minggu yang lalu jawab Nisa. Ada yang tahu anak – anak tanya bu guru lagi. Tommy , anak yang selalu rajin sekolah minggu menjawab Nabi Nuh bu guru. Tepat sekali, mengapa Tommy bisa menjawab dengan benar? tanya ibu guru. Ibu saya selalu berpesan “ jangan lupakan Tuhanmu, ingatlah selalu akan firmanNya dan kasihilah sesamamu , bu guru jawab Tommy.
          Dari ilustrasi diatas dapat disimpulkan bahwa lupa dan tidak tahu adalah hal manusiawi. Sesungguhnya kita tidak perlu mendapatkan pernyataan ini jika kita perduli seperti syair lagu diatas sadar akan berkat dan kasih setia Tuhan. Bobby  seharusnya memperhatikan cerita gurunya dan Nisa yang seharusnya menanyakan teman – teman tentang cerita firman Tuhan. Oleh karena itu kita harus memiliki sikap peduli dan menghilangkan sikap egois dalam kehidupan kita. Seperti Firman Tuhan yang tertulis dalam Filipi 1 : 22 “ Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu”. Kita ada didunia ini dituntut untuk berguna bagi Tuhan dan sesama manusia. Jangan lupakan Tuhan dalam setiap rencana kita.
          Langkah dan gerak hidup kita akan terasa ringan , jika kita selalu menyerahkan hidup kita di tangan Tuhan. Dalam Roma 8 : 28 dikatakan “ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”. Allah selalu ada bagi setiap orang yang selalu menyerahkan diri kepada-Nya.
          Ada sebuah kisah seorang bapak yang ditinggal oleh istrinya untuk selama – lamanya. Bapak itu mempunyai dua orang putri yang sedang melanjut di perguruan tinggi. Salah seorang putrinya belajar mempersiapkan diri untuk melayani Tuhan dan jemaat nantinya. Sang istri hanya berpesan kepada suaminya”jangan lupakan Tuhanmu, tetaplah berjuang agar pendidikan kedua putri kita dapat selesai. Ingatlah firman Tuhan dalam Filipi 4 : 13 “ Segala perkara dapat kutanggung di dalam dia yang memberi kekuatan kepadaku”.
          Di dalam menjalani hari – harinya sang bapak selalu mengawali dan mengakhiri dengan doa dan pujian serta selalu meminta campur tangan Tuhan terutama dalam penyelesaian study kedua putrinya. Dengan dibantu anak – anaknya yang lain sang bapak dapat membiayai kedua putrinya sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikannya. Suatu anugrah dan kado terindah dari Tuhan , kini putri bapak tersebut telah memberitakan firman Tuhan dan melayani jemaat seperti kerinduan mendiang kedua orang tuanya.
          Tapi Tuhan punya rencana lain,dimana tiga minggu sebelum hari wisuda putri bungsunya. Sang bapak dipanggil Allah untuk kembali ke sisiNya. Di hari – hari terakhirnya sang bapak menuliskan nasihatnya dalam sebuah surat “ Putriku bapak minta maaf karena bapak tidak punya kesempatan untuk mendampingimu di hari yang sangat penting dalam hidupmu. Bapak sangat bahagia karena kedua putri bapak sudah menamatkan pendidikannya. Bapak ikhlas  kembali bersama Tuhan karena tugas bapak sudah selesai dan tak ada lagi beban untuk bapak , semua anak – anak bapak sudah bisa hidup mandiri.
         
          Nasihat bapak “ jangan lupakan Tuhanmu”. Awali dan akhirilah hari – harimu bersama dengan Tuhan. Jangan bersedih dan putus asa putriku. Kamu hidup bukan sebagai yatim piatu karena ada orang tua terbaik yang selalu menemanimu kemanapun engkau melangkah yaitu Tuhan kita Yesus Kristus. Peganglah firman Tuhan yang tertulis dalam Filipi 4 : 6 “ Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”. Serta pujilah Tuhan yang dapat dan mau melakukan jauh melebihi doamu dan kau rindukan. Ingat teguh Ia berkuasa penuh kasihNya terus kau temukan. Renungkanlah itu seumur hidupmu. Bapak yang selalu mengasihimu”.
          Setelah diwisuda sebagai sarjana muda sang putri mencari pekerjaan di sebuah kota industri. Tidaklah mudah mencari pekerjaan untuk Fresh Graduate karena kebanyakan perusahaan mencari orang yang berpengalaman untuk menduduki posisi tertentu. Tapi sang putri tidak putus asa, dia selalu ingat pesan orang tuanya untuk tidak melupakan Tuhan. Dia selalu berdoa , percaya dan berharap kepada Tuhan bahwa ada sebuah ladang yang indah disediakan Allah untuk digarap sehingga menghasilkan buah. Dalam Mazmur 111 : 4b- 5 dikatakan” Tuhan itu pengasih dan penyayang, diberikan-Nya rezeki kepada orang – orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama – lamanya akan perjanjianNya.
          Tak berapa lama kemudian putri tersebut mendapatkan sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan. Disana dia banyak belajar tentang dunia kerja. Tentu saja seorang investor menginginkan keuntungan yang besar dari modal yang ditanamkan dalam sebuah perusahaan. Dalam dunia industri dibutuhkan kerja sama tim sehingga barang yang terbaik dapat dikirim kepada customer tepat pada waktunya.
          Untuk mengejar shipment (target penjualan) karyawan sering diminta overtime, bekerja di hari minggu atau hari – hari libur lainnya. Sehingga banyak orang kristen beralasan tidak punya waktu untuk beribadah kepada Tuhan. Pulang pagi pada hari minggu dan sudah lelah bekerja sepanjang malam menjadi alasan untuk tidak beribadah dan berkumpul bersama kawan – kawan seiman di dalam bait Allah.
          Jangan lupakan Tuhanmu. Kita diberikan nafas kehidupan dan waktu yang banyak untuk mengerjakan aktivitas kita setiap harinya oleh Allah. Kita hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk beribadah dan bersekutu dengan Tuhan setiap minggunya.
          Gereja bahkan membuat waktu beribadah subuh, pagi , siang, sore bahkan malam. Sehingga bekerja di hari minggu bukanlah suatu alasan yang tepat untuk tidak bersekutu kepada Allah. Kerja memang suatu keharusan . Firman Tuhan dalam 2 Tesalonika 3 : 10b dikatakan “ Jika seorang tidak mau bekerja , janganlah ia makan”. Tapi tubuh kita perlu istirahat. Dan jiwa perlu nutrisi rohani yaitu dengan bersekutu dengan Allah. Mesin yang terbuat dari besi dan baja saja harus di dinginkan supaya jangan meledak. Begitu juga manusia harus punya rem kerja dan jangan melupakan Tuhan. Hanya saja banyak orang yang gila kerja, mengorbankan seluruh waktu dan kesehatan demi kekayaan dan akhirnya membeli kesehatan dengan kekayaan yang belum tentu bisa diraih.
          Ibarat kita membakar sebuah lilin dari kedua ujungnya, pasti tidak dapat bertahan lama. Demikian juga manusia yang bekerja tanpa istirahat, suatu saat akan lelah dan kehilangan seluruh hidupnya. Hidup kita ini membutuhkan 5 si.
<!--[if !supportLists]-->v   <!--[endif]-->Meditasi    = Berdoa, bergumul dengan Tuhan tentang hal apapun juga.
<!--[if !supportLists]-->v   <!--[endif]-->Kreasi        = Membuat segala sesuatu menjadi bermakna dan penuh
                        warna.
<!--[if !supportLists]-->v     <!--[endif]-->Aksi          = Melakukan segalanya dengan baik dan benar.
<!--[if !supportLists]-->v     <!--[endif]-->Rekreasi    = Istirahat dan menyegarkan pikiran dari segalanya
<!--[if !supportLists]-->v     <!--[endif]-->Refleksi     = Merenung untuk mendapatkan perbaikan ke perubahan
                         yang lebih baik.
Jangan lupakan Tuhanmu , marilah terus menerus memohon kepada Tuhan
- Hikmat dalam mengambil keputusan
- Kedewasaan dalam menghadapi masalah kehidupan
- Kesadaran akan kehadiran Allah di dalam hidup kita.
Dengan demikian kita telah berhasil melewati keinginan kita sendiri dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan untuk dipakai sesuai dengan rencana dan rancanganNya. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

<!--[if !supportLists]-->*      <!--[endif]-->Pokok Untuk Direnungkan
Mempercayakan seluruh hidup kita supaya Tuhan merajut dan membentuknya sesuai dengan rencanaNya.
<!--[if !supportLists]-->*      <!--[endif]-->Pertanyaan Untuk Dijawab?
Apakah yang harus kulakukan agar tidak pernah melupakan Tuhan barang sedetikpun di dalam aku menjalani hari hari ini?
<!--[if !supportLists]-->*      <!--[endif]-->Firman Tuhan Untuk Diingat.
Berpeganglah pada perintahKu, dan engkau akan hidup simpanlah ajaranKu seperti biji matamu. (Amsal 7 : 2).





<!--[if !supportLists]-->*      <!--[endif]-->Doa
Bapa yang baik , Bapa yang kami kenal dalam nama Tuhan Kita Yesus Kristus. Terimakasih ya Allah buat semua yang Engkau berikan dalam hidup kami. Ya Bapa ingatkanlah kami agar selalu mempercayakan seluruh hidup kami di tanganMu, dan jangan biarkan kami melupakan kebaikanMu dengan larut dalam keinginan duniawi. Dalam Nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus Kami berdoa. Amin

HARGA SEBUAH PERJUANGAN

Banyak orang yang selalu mengeluh dan curhat dengan sarat sembilu kegusaran. Hanya memperdebatkan beberapa pertanyaan : Kenapa gaji dan karir saya tidak naik sepesat yang saya harapkan? Dan juga saya sudah bertahun – tahun bekerja di perusahaan ini dan telah memberikan kerja terbaik , namun kenapa gaji yang diberikan perusahaan rasanya tidak sebanding dengan apa yang telah saya kerjakan. Di perusahaan ini karir saya seperti mentok , berjalan ditempat, karena manajemen tidak punya kebijaksanaan karir yang jelas.

Semuanya serba tertutup dan remang – remang. Kalau ditanya apa yang harus dilakukan ? Cukup sederhana , segeralah ajukan surat resign dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawan itu ada karena filosofi yang sangat simple, sebab hanya kita sendirilah yang bisa menentukan dan mengubah nasib serta masa depan hidup kita. Bukan orang lain, bukan atasan, bukan direktur dan bukan juga pemilik perusahaan. Let us create our own future = Mari membangun masa depan.

Kalau kita menentang kantor yang memberikan kita gaji yang pas – pasan atau karir yang tidak jelas, Janganlah sesekali menyalahkan atasan kita, atau pihak manajemen, direktur atau pemilik perusahaan. Salahkanlah diri kita sendiri mengapa kita mau berkarir di tempat yang tidak dapat menjanjikan masa depan. Salahkanlah diri kita sendiri mengapa mau menggadaikan nasib kita pada sebuah jalan tanpa ujung. Kita mungkin kecewa dengan gaji atau kebijaksanaan karir yang tak pernah jelas di perusahaan kita. Namun kita tidak berani pindah ke tempat lain yang lebih menjanjikan. Atau membangun usaha sendiri , jadi pemilik bisnis., itu berarti kita tidak berani mengubah nasib kita sendiri.

Oleh sebab itu jika kita hanya bisa mengeluh dengan gaji yang kecil , tentang karir yang tidak jelas , mengenai sikap atasan yang subjektif dan hal hal lainnya, namun tidak berani melangkah mencoba hal yang baru . Maka orang – orang itu layak disebut sebagai pecundang. Hal – hal semacam itu hanya buang – buang waktu dan akan memancarkan energi negatif  yang tidak akan pernah berakhir. Karena itu jika kita merasa tidak cocok dengan kebijakan gaji dan karir di kantor . Mengapa tidak mengambil sebuah keputusan , hanya mengeluh tanpa ada solusi yang terbaik. Kalau lah kenyataan kita sudah bekerja dengan baik, loyal namun pihak perusahaan seperti cuek dan enggan memberikan gaji / karir yang sebanding . Cobalah mengambil sebuah keputusan Jadilah seorang Wirausahawan. Harga dari sebuah perjuangan memang membutuhkan impian, tekad besar, kesediaan untuk cepat belajar dan kemampuan menggunakan dengan benar aset yang telah dititipkan Tuhan.

Ada 6 langkah menuju titik sukses
1. Ambil kesempatan yang ada
2. Landasi dengan rasa percaya diri yang tinggi
3. Kerahkan kekuatan dan kemampuan seoptimal mungkin
4. Tidak mengandalkan koneksi
5. Berani bersaing, berani menghadapi tantangan dan kritik.
6. Siap kalah dan siap menang.

Teruslah BERGERAK hingga KELELAHAN itu LELAH mengikutimu
Teruslah BERLARI hingga KEBOSANAN itu BOSAN mengejarmu
Teruslah BERJALAN hingga KELETIHAN itu LETIH bersamamu
Teruslah BERTAHAN hingga KELEMAHAN itu LEMAH menyertaimu
Tetaplah BERJAGA hingga KELESUAN itu LESU menemanimu.

LIFE IS A SONG – SING IT
LIFE IS A GAME – PLAY IT
LIFE IS A CHALLENGE – MEET IT
LIFE IS A DREAM – REALIZE IT
LIFE IS A SACRIFICE – OFFER IT
LIFE IS A LOVE – ENJOY IT

Ambillah  Sebuah Keputusan, Kembangkanlah Talentamu, Raih Suksesmu Dan Tetaplah Ingat Tuhanmu.

Dua tugas utama kita
untuk segera menjadi pribadi yang damai,
yang terbebas dari ikatan kekhawatiran
dan kungkungan rasa takut,

yang bersegera menjadi pribadi
yang berwenang dan mapan,

adalah;

Menerima keadaan sebagaimana adanya,
dan berusaha menjadi yang terbaik di dalam keadaan itu.

Atau,

Menugaskan diri untuk bersabar
dalam menumbuhkan kekuatan diri
untuk mengubah keadaan pada saatnya nanti.



OH MAMA ….OH PAPA…

CINTA SEDERHANA SUAMI DAN ANAK ANAKKU
MEMBUATKU BISA KUAT WALAU PADA AKHIRNYA AKU HARUS KEMBALI KEPADANYA

Arti Cinta Yang Sebenarnya

Cinta adalah sebuah perasaan terdalam kepada seseorang. Karena cinta kita bisa mengorbankan apa pun juga demi orang yang kita cintai bahkan nyawa sekalipun. Perkenalkan nama saya Hotna Rouli Simanjuntak , saya adalah seorang istri dari seorang suami yang sangat saya cintai sampai Tuhan memanggil saya kembali ke pangkuanNya yaitu Marojahan Siahaan. Saya juga seorang ibu dari 7 orang anak yang sangat mengasihi saya yaitu 2 orang anak laki – laki dan 5 orang anak perempuan. Pasti sangat begitu repot sewaktu mengurus anak anak saya waktu kecil. Tapi saya mempunyai kebahagiaan tersendiri untuk hal itu.

Tuhan , Terimalah Salah Satu Anakku Menjadi PelayanMu

Sejak dari dulu saya sangat ingin salah satu dari anak – anak saya dapat menjadi pelayan Tuhan. Setiap dalam doa saya selalu mengutarakan keinginan saya ini kepada Tuhan. Saya sangat senang dalam setiap pelayanan di gereja dimana mereka bisa berkotbah, memberitakan firman Tuhan, dan melawat orang orang kesusahan. Hingga awal Juni 2007 putri ku Murni menelepon dari Batam. Mama saya ingin pulang untuk kembali lagi ke melanjut , kalau mama mengizinkan saya ingin melanjut di Sekolah Bibelvrow HKBP di Laguboti.Murni tidak tahan mama kerja di PT terus. Saya sangat bahagia pada waktu itu . Dengan persetujuan dari suami dan anak – anak saya yang lain. Murni akhirnya kembali dari Batam dan mendaftar di Sekolah Bibelvrow. Dan juga putri bungsu saya Desi melanjut di sebuah perguruan swasta di Medan. Saya cukup bangga dengan putri bungsu saya ini walau dia anak bungsu tapi saya selalu mengajarkan dia mandiri. Hingga dia bisa membiayai biaya kuliah sendiri dengan memberikan les private ke rumah – rumah. Saya memang selalu berusaha memberikan pelajaran tambahan untuk anak saya selama sekolah terutama bidang study Bahasa Inggris. Karena kelak itu pasti berguna untuk kehidupan anak saya kelak. Puji Tuhan putri bungsu saya bahkan bisa membagi ilmunya bagi sesama. Selama Setahun saya bekerja giat untuk kebutuhan kedua putri saya.

Tuhan , Ada Apa Dengan Ibu Jari Saya

Dulu sewaktu masih gadis, saya bekerja di sebuah kilang pengolahan sarung. Hingga suatu saat ibu jari kiri saya terjepit mesin pemintal benang pada waktu itu . Darah hitam membeku dan mengendap selama puluhan tahun di ibu jari kiri saya. Hingga suatu hari sewaktu mencuci kain , ibu jari saya terantuk ke batu dan darah keluar dari ibu jari itu . Tapi anehnya darah yang keluar sangat bau dan lama kelamaan terjadi pembengkakan hitam di bagian ibu jari saya yang terkelupas. Saya berusaha mengobatinya dengan menjalani pengobatan medis, 3 x ibu kulit ibu jari saya di kupas sampai kulit warna hitam itu hilang tapi 3 bulan kemudian nanah hitam itu selalu muncul. Saya juga menjalani pengobatan alternatif sampai ke sebuah Desa di Dolok Sanggul Humbang Hasundutan waktu itu.  Saya selalu berdoa kepada Tuhan agar , tanganNYa menjamah penderitaan saya. Tapi Tuhan baik saya tidak merasakan sakit apapun dengan ibu jari saya , walau nanah hitam itu selalu keluar. Ketika saya bekerja menanam padi di sawah , menyiangi kopi di ladang , mengambil kayu bakar . Saya selalu membungkus tangan saya dengan kain dan plastik.

Pernikahan Putri Sulung Saya Rumondang Marisi Siahaan

Tuhan sangat baik dan menunjukkan kasih setiaNYa yang begitu besar kepada keluarga saya. Putri sulung saya akhirnya di pinang oleh seorang laki laki perjaka. Sebagai seorang ibu saya sangat senang , karena diberi kesempatan untuk menikah kan anaknya oleh Yang Maha Kuasa. Pada saat itu putri bungsu saya kembali dari Medan untuk menghadiri pernikahan kakaknya. Pada malam hari Desi menanyakan saya waktu saya mengelap nanah yang keluar dari ibu jari saya. Mama , apa tidak lebih baik mama check up dulu ke Medan, dokter disana kan lebih ahli mama. Jadi kita bisa takut penyakit mama apa. Karena sudah beberapa kali di kupas kok nanah nya terus muncul sepertinya sudah berakar di dalam tuturnya. Saya terdiam dan akhirnya saya menjawab, tidak apa – apa kok nak mama tidak merasa sakit. Lagian kita kan butuh uang untuk biaya kuliah kakakmu dan juga kamu. Mama tidak usah memikirkan itu, kalau memang kita tidak ada biaya check up sementara dulu kita jual aja dulu mama cincin emasku pintanya. Desi memang mempunyai sebuah cincin emas yang telah kubelikan untuknya dari hasil tabungannya selama sekolah. Ah janganlah anakku , nanti itu kan bisa untuk biaya kuliahmu kelak jawabku. Keesok harinya  pesta pernikahan putriku berlangsung dengan meriah, perberkatan nikah disebuah gereja dan juga adat Batak. Setelah agak sore putri bungsuku pamit , sambil memelukku dia berkata, mama kuharap mama akan datang check up ke Medan. Iya nak nanti mama pertimbangkan jawabku. Ketika malam hari semua keluarga berkumpul, suamiku, anakku Bernad, Putri Enni dan Murni, kami mendiskusikan ibu jari kiri ku yang membengkak dan juga ayah mertuaku. Ayah mertuaku meminta kepada suamiku supaya dia membawaku berobat. Pada saat itu aku melihat laki laki yang sangat aku cintai menitikkan air mata untuk ku. Dengan terisak isak dia berkata dia tidak terlalu khawatir dengan kondisi ibu jari tanganku karena aku selalu bisa bekerja mendampinginya disawah dengan lincah. Akhirnya di putuskan pada malam itu bahwa besok pagi aku harus berangkat check up ke Medan.

Cinta Sederhana Anak – Anakku

Sore itu aku dan putri ku Enni dan Murni sampai di kota Medan. Kami tiba di rumah saudara laki laki ku yaitu paman anak – anakku. Putri bungsuku Desi tinggal bersama pamannya disana. Desi sangat senang melihat kedatanganku. Mama jadi datang ? sahutnya sambil mencium pipiku. Iya nak sahutku. Pada malam itu aku membicarakan pada abangku tentang rencanaku ke Medan untuk operasi. Abangku mengatakan biaya yang diperlukan pasti cukup besar. Tapi tidak masalah besok kita akan pergi ke rumah sakit dulu untuk check up. Keesok harinya aku , abangku dan keponakanku pergi ke rumah sakit Pringadi Medan. Suster mengambil sampel nanan ibu jariku dan membawanya ke Laboratorium. Ibu Hotna kata Dokter, menurut pemeriksaan ibu jari kiri ibu adalah tumor . Jadi harus segera di amputasi. Tentu fisik ibu harus sehat dan membutuhkan biaya yang cukup besar kecuali ibu punya kartu Kesehatan. Saya terdiam dan akhirnya mengatakan dokter saya akan membicarakan hal ini dengan suami dan anak – anak saya terlebih dahulu. Hari hampir siang ketika putri bungsu ku itu pulang dari kuliah. Wajahnya terlihat gembira dan langsung menghampiriku. Mama gimana tadi mama pemeriksaan dirumah sakit tanyanya. Aku memandang wajah anak ku. Ibu jari kiri mama harus diamputasi tentu kita harus punya uang yang cukup untuk itu dan juga yang menjaga mama di rumah sakit harus ada jawabku. Apa kita bisa menggunakan Askes mama, kan Askes mama dari kampung kan bisa berguna kita minta aja rujukan dari dokter Balige. Pagi hari itu hujan rintik – rintik sambil menjahit kancing rok putriku yang putus aku agak sedikit berhayal dengan semua ini. Rasa nya aku sangat putus asa dengan semua sudah satu minggu aku di Medan tapi pengobatan untukku rasanya tak juga kesampaian. Aku tidak mau menyusahkan keponakanku yang harus bekerja dan juga abangku yang sudah tua. Sambil menyisir rambut dan berdandan putri bungsuku berkata. Mama , aku punya seorang murid les, ibunya bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan. Gimana kalau kita kerumahnya . Kita bisa tanya tentang penyakit mama , siapa tahu kakak itu mau membantu karena aku biasanya ngajar anaknya di rumahnya . Oh ya tak ada salahnya kita coba dulu nak jawabku. Sepertinya ucapan putriku itu membuatku semangat kembali. Dengan bergandengan tangan dan berteduh payung aku dan putri ku pergi ke rumah perawat itu. Di persimpangan jalan , aku menanyakan pertanyaan yang mungkin konyol kepada putri bungsuku. Nak apa kamu tidak malu jalan dengan mama tanyaku. Dengan terkejut putriku menjawab, kok malu mama kan ibu ku ngapain malu. Aku bangga punya mama yang selalu berjuang untuk kami. Ya Tuhan betapa sederhananya cinta anak anak ku. Terimakasih ya Bapa karena engkau menitipkan mereka dalam kehidupanku pikirku.

Aku Menjalani Operasi

Ibu Eni Perawat Rumah Sakit Adam Malik itu akhirnya membantu kami. Setelah berkasku selesai aku pun dijadwalkan menjalani operasi di Rumah Sakit Adam Malik Medan. Putri bungsuku Desi menandatangani semua berkas berkas operasiku. Jika pun terjadi hal hal yang tidak diinginkan nantinya keluarga akan bersedia menerima segala resiko yang ada. Rabu 16 Juli 2008 adalah hari saat aku menjalani ruang bedah . Aku masuk keruang operasi itu sekitar jam 13.00 dengan bekal doa suami dan anak anakku. Hanya kedua putriku yaitu Enni dan Desi yang menemani aku saat operasi. Disitulah aku merasa selama 5 jam aku dalam keadaan tak sadar. Hingga menjelang magrib aku sadar dan dibawa keruang inap. Aku merasakan kesakitan yang sangat luar biasa. Ibu jariku di perban, ketiak, dan leherku juga di perban begitu juga tanganku. Rasanya pada saat itu tubuhku seperti di Jagal. Ya Tuhan apakah ini api nerakamu buatku pikirku pada saat itu. Setelah kami sampai di ruang inap . Desi segera memimpin doa, aku masih sangat kesakitan . Dan pada pagi harinya putriku dari Batam Espi menelepon sambil menangis mengucap syukur pada Tuhan atas kehidupan kedua yang aku terima.

Tuhan Andaikan Itu Bukan Melanoma

Pada pagi harinya Desi membawa hasil pengoperasian tumor yang diangkat dari tubuhku. 3 hari kemudian. Desi mengambil hasilnya dan disitu tertulis, aku terkena tumor ganas stadium 1 dan sejenis melanoma ganas dan telah terjadi anastesia atau penyebaran. Aku sangat sedih , kondisi ku sangat lemah setelah operasi itu. Dari segi kedokteran Melanoma merupakan Neoplasma yang berasal dari Melanosit yang kemungkinan besar adalah kanker kulit yang menyebabkan kematian. Kanker ini paling banyak dari insiden kanker yang ada. Puncaknya pada usia 50 dan 70 tahun. Melanoma menyebar melalui system vascular dan limfatik serta bermetastasis ke kelenjar getah bening , regional kulit, paru paru dan system saraf. Progonisnya bervariasi berdasarkan kekebalan tumor. Melanoma biasanya terjadi di kepala dan leher pada pria , tungkai pada wanita serta punggung pada individu yang terpajan sinar matahari secara berlebih. Karena kanker yang kuderita adalah ganas. Dokter menganjurkan agar saya mengikuti kemoteraphi. Tapi kondisi fisik saya masih sangat lemah. Akhirnya ada yang menyarankan agar saya mengkonsumsi Produk High Dessert atau Bee Propolis dan juga produk CNI. Biaya untuk membeli obat obatan ini sangat mahal. Tapi putri bungsu saya berusaha membelinya untuk saya walaupun dengan mengajar door to door pada waktu itu.

Tak Bisa Bekerja Setelah Operasi

Awal bulan Agustus saya balik ke Balige dengan bekal obat obatan dari High Desert. Putri saya menyarankan agar selalu mengontrol kesehatan saya di RS Balige. Saya adalah tipe wanita yang tidak mau berpangku tangan. Akibat operasi yang saya jalani tangan kiri saya tidak bisa bergerak dan leher saya agak sedikit membungkuk ke samping kiri. Sepulang dari rumah sakit di Medan saya berdoa pada Tuhan agar Tuhan memberikan kesempatan kepada saya untuk menikahkah anak sulung laki laki saya yaitu Jadi Chandra Siahaan. Doa saya di kabulkan Tuhan October 2008 anak laki laki saya membawa menantu saya dan mereka akhinya menikah. Dulu sebelum menikah anak sulung saya ini telah berjanji akan tinggal dengan saya tapi ternyata dia mengingkarinya. Dia membawa menantu saya kembali lagi merantau sampai rasanya saya sangat terpukul yang mengakibatkan penyakit saya kambuh.

Terjadinya Pembengkakan Kelenjar di Bagian Lain

Mungkin karena selalu berpikir dengan masalah keluarga yang saya hadapi , terjadi pembekakan kelenjar di tempat lain. Setelah saya operasi Putri saya Enni mengundurkan diri bekerja agar bisa merawat saya. Setiap putri bungsu saya menanyakan keadaan saya selalu mengatakan mama sehat nak, kamu belajar aja yang rajin agar dapat beasiswa.

Natal Terakhir Bersama Keluarga

Dimalam natal 2008 itulah natal terakhir yang aku jalani dengan anak anak ku. Sungguh aku tak ingin malam natal ini berakhir. Pada malam itu aku banyak memberi nasihat kepada anak anakku agar kelak suatu saat mereka selalu berserah diri kepada Tuhan jika kelak aku dipanggil Tuhan. Anak anakku sangat menangis mendengar ucapanku.

Tuhan Andai Aku Bisa Memilih

Januari 2009 penyakit itu mulai menggegoroti tubuhku hingga pada pertengahan bulan Januari 2009 aku check up di rumah sakit Balige. Dokter mengatakan kanker itu sudah menyebar ke seluruh tubuhku dan bisa diperkirakan umurku tinggal beberapa lama lagi. Aku sangat sedih semenjak itu aku tak bisa bergereja lagi, ikut paduan suara di Paduan Suara Hasundutan. Aku sangat sedih. Yang bisa kumakan hanya bubur dan satu – 3 sendok the. Mataku cekung dan kelihatan menghitam , perutku membengkak akibat . Beberapa kali paduan suara itu menjengukku , aku sangat menangis mendengar nyanyian mereka . Mereka menyanyikan sebuah judul lagu Nanggumalussang Angka Laut. Hidup ini ibarat badai. Air mataku meleleh , ingin aku berseru Tuhan ampuni dosaku. Mahasiswi teman putriku Murni juga datang menghiburku dan menyanyikan lagu . Aku sangat terhibur dengan kedatangan teman teman putriku. Awal Februari 2009 Putriku Espi kembali dari Batam melihat keadaanku. Dia sangat menangis melihat keadaaku , yang sepertinya tak berdaya . Rasanya hatiku hancur melihat tangisan anak anakku ini.
Tuhan andai aku bisa memilih aku tak mau ada tangisan diantara anak – anakku . Aku ingin Engkau menghapus air mata mereka kelak. Tuhan hiburkan anak anakku , kuatkan suamiku agar bisa bertahan di dalam cobaan ini  doaku.

Jangan Tangisi Aku Nak

Senin Pagi 16 Februari 2009 aku merasa waktuku sudah dekat . Aku merasa kini saatnya aku harus kembali , meninggalkan dunia fana ini, mengakhiri semua rasa sakit ditubuhku. Jam 10.30 pagi dengan terpatah patah aku berkata kepada putriku Enni untuk memanggil Pendeta agar aku punya kesempatan ikut Perjamuan Kudus untuk menghapus semua dosa dosaku. Walau rasanya aku sudah tidak sanggup lagi tapi aku berusaha kuat untuk mengikuti acara itu dan memakan roti sebagai lambang tubuh Kristus dan minum anggur sebagai lambah darah Kristus. Setelah itu aku merasa lega. 10 menit Pendeta itu kembali pulang , aku merasa waktu ku sudah tiba dan dengan tenang aku menghembuskan nafas terakhir. Anak anak dan suamiku menjerit , menangis mengiringi kepergianku. Tapi dari surga aku menatap mereka dan berkata “ Maafkan aku , andai aku bisa melawan penyakit ini tapi rasanya aku tak ingin melihat air mata suami dan anak anak ku kering menanti kesembuhanku. Biarlah kesembuhan yang dari Tuhan yang aku dapat. Suami ku dan anak anakku yang terkasih kita akan kembali lagi bertemu di surga yang kekal , tempat yang disediakan Allah Bapa disorga. Terimakasih Tuhan karena Engkau telah mengangkatku . Tempatkanlah aku disisi kananMu. Hibur dan lawatlah anak anak dan suamiku.

In Memorial Hotna Rouli Simanjuntak
Lahir 22 Mei 1959
Kembali Kepangkuan Allah Bapa Disorga
16 Februari 2009



I  do love you mum.  I trust you have been happy beside of Jesus Christ.
I hope I can remember and do all your advices when we were still gather in this life mum.

TETAPKAN TUJUAN HIDUP

"Without goals, and plans to reach them, you are
like a ship that sail with no destination" -- 
                               (Fritzhugh Dodson)

Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya tujuan dalam hidupnya. Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu  arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup
adalah apa yang kemudian dilakukannya. Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih nasib tak berpihak padanya.Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan
hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang.Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu
adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan hidupnya tidak tercapai!
Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai.
Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan strategi apa yang harus diambil.

4 Cara Yang Bisa Kita  Pakai Untuk Menetapkan Tujuan Hidup:
1. Apa sebenarnya keinginan Kita?

 Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya keinginan kita untuk beberapa tahun ke     depan? Tidak ada salahnya kita bermimpi. Kita  tidak perlu malu mengakuinya, lagipula,  tidak ada biaya yang harus kita  keluarkan untuk sekedar bermimpi. ;-)
2. Kumpulkan informasi.
Dengan mengumpulkan informasi, kita bisa lebih mudah mencapai tujuan yang   diinginkan. Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan  yang kita inginkan, belajarlah dari mereka. Lakukan apa yang mereka kerjakan!
3. Jangan diam.
Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan membawa kita pada impian hidup yang diinginkan!
4. Tingkatkan kemampuan
Jika ada cara yang kita lakukan terbukti efektif  dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai, maka alangkah baiknya jika kita berusaha untuk  meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan  kinerja agar tujuan hidup kita lebih cepat tercapai.

<!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
<!--[endif]-->


Jika keempat hal di atas kita lakukan secara terus menerus tanpa lelah dan bosan, mudah- mudahan kita akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan.
<!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
<!--[endif]-->
Kita ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas gambaran kehidupan kita sendiri.
Dan seorang pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning'
terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Dalam hal ini, kita pun hanya bisa sebesar dan sebahagia sebagaimana tujuan yang telah kita tentukan. Oleh sebab itu,
pahatlah diri kita sebaik-baiknya!

OH MAMA, OH PAPA

Putriku Maafkan Bapak Jika Tidak Mendampingimu Di Hari Wisudamu !!!
Aku Tak Bisa Ditinggal Istriku
Setidaknya Tuhan mengizinkan , aku ingin istriku tetap ada dalam hidupku. Wanita yang setia mendampingi aku selama 32 tahun. Wanita yang menjadi pokok anggur keluargaku, yang melahirkan dan membesarkan ke tujuh buah cinta kami. Aku mungkin adalah sosok laki – laki yang sangat lemah. Aku sangat bergantung pada istriku. Aku bahkan menganggapnya sebagai jantung dan nafasku. Namaku Tigor Marojahan Siahaan. Aku memiliki seorang istri yang sangat aku cintai yaitu seorang putri raja , Hotna Rouli Simanjuntak. Tuhan mengaruniakan kami 2 orang putra dan 5 orang putri. Wanita ini adalah sosok yang sangat kukagumi. Hatinya begitu lapang dan lembut. Dia selalu bisa mengelus dadanya ketika aku marah. Dia selalu bisa menenangkanku ketika hatiku gamang. Tapi sosok wanita yang sangat kubutuhkan dalam hidupku, diambil Tuhan untuk berada disebelah kananNya.
Satu tahun rasanya sangat sulit melupakan kepergian ibu anak – anakku ini. Aku merasa seolah – olah dia tidur disampingku dan aku bisa memeluknya dalam keheningan malam. Hampir setiap saat aku hanya bisa menatap photo istriku. Teringat pesan terakhirnya, pak, mama mau bapak janji pada mama, kedua putri kita harus tamat kuliah. Terutama Murni , dia harus menjadi hamba Tuhan , sejak dulu mama sudah berjanji untuk mempersembahkan salah satu anak kita untuk menjadi pelayan Tuhan. Maafkan mama jika tak bisa mendampingi bapa dalam penyelesaian kedua putri kita. Kalau suatu saat bapak tidak mempunyai uang, juallah sebagian tanah kita supaya pendidikan kedua putri kita dapat selesai. Sambil berlinang air mata aku menjawab, mama pasti sembuh kita akan bersama sama berjuang untuk menyekolahkan kedua putri kita isakku.
Ah rasanya aku tak bisa menerima kenyataan, jika ratuku itu benar benar tidak ada dalam hidupku. Nafsu makanku sangat berkurang , sesekali aku menangis sambil memegang gundukan tanah pemakaman istriku. Hingga suatu saat aku bermimpi. Istriku tercinta mendatangiku, dia memakai baju putih, wajahnya berlinang – linang dan tampak anggun. Aku segera berlari mendapatkannya, memeluknya melepas rindu. Sambil menangis tersedu sedu aku berkata, bapak mau ikut dengan mama saja. Bapak tak kuat jika mama tak ada disamping bapak. Kulihat air mata istriku berlinang, dia tidak mengatakan sepatah katapun. Sambil melepas pelukanku dia menitip sebuah surat dalam gengamanku dan kemudian hilang bak ditelan bumi. Aku terpaku dengan semua dan membuka surat pemberian istriku . Dalam suratnya aku membaca bapak harus kuat dan tegar di dalam Tuhan. Jadikanlah Yesus menjadi pendamping hidup bapak dan berusahalah agar kedua putri kita bisa tamat kuliah. Aku terbangun dengan keringat bercucuran membasahi seluruh tubuhku.


Tuhan Memulihkan Jiwaku
Besok paginya aku berjiarah ke makam istriku dan berjanji akan berusaha tabah mengikhlaskan kepergiannya. Aku mulai rajin berdoa, menyerahkan semua kehidupanku di dalam Tuhan. Aku mulai melakukan hal hal yang menjadi kebiasaan aku dan istriku yaitu berdoa dan bernyanyi membaca firman Tuhan sebelum tidur dan juga sesudah bangun. Berkat Tuhan memang besar buat orang – orang lemah, miskin, janda , duda dan anak – anak yatim piatu. Tuhan memberkati buah tanganku. Sejujurnya aku hanya bisa bekerja dengan menggunakan tangan kanan. Tangan kiriku mati dan tak terlalu bisa banyak bergerak. Aku pernah menderita struk ringan dan penyakit kronis gejala paru paru. Itu disebabkan oleh rokok dan minum arak sewaktu masih muda.Ketika hasil rongten kesehatan saya keluar. Disitu ditunjukkan bahwa separuh paru paru saya berwarna sangat gelap. Oleh sebab itu disarankan janganlah merokok , karena hal itu hanya mengurangi umur, menggangu kesehatan dan membakar uang.
Sesudah putri bungsu saya lahir , saya tidak terlalu bisa bekerja. Istri sayalah yang sangat berperan dalam mendayung rumah tangga kami. Kondisi kesehatan saya terkadang amat buruk, tapi Puji Tuhan saya masih bisa membesarkan anak – anak kami. Tuhan memang sangat baik , Dia memberkati pekerjaan saya, kerbau yang saya gembalakan gemuk dan beranak, sawah saya menghasilkan panen yang baik , begitu juga dengan ladang saya. Puji Tuhan saya bisa membiayai bulanan putri saya Murni Demita Siahaan di Sekolah Bibelvrow HKBP di Laguboti. Bagi seorang petani seperti saya uang Rp 600.000/bulan amatlah besar. Untuk putri bungsuku Desi , saya hanya mengirim beras setiap bulan , karena selain tinggal di rumah pamannya , putriku itu berusaha memperoleh uang kuliahnya dengan mengajar privat ke rumah – rumah.
Pernikahan Putri Keduaku
Aku tinggal bersama putra bungsuku Bernad Aman Siahaan dan juga putri keduaku Enni Irmawati Siahaan. 3 tahun terakhir Bernad telah tinggal bersama – sama dengan kami , dia memutuskan untuk tinggal dan membantu kami orang tuanya di kampung setelah 4 tahun mengadu nasib ke Balikpapan Kalimantan. Sedangkan putriku Enni harus mengundurkan diri untuk merawat mamanya sewaktu sakit, mengingat pesan mamanya jika pun harus meninggalkanku itu dikarenakan akan menikah. Putra sulungku Jadi Chandra Siahaan, tinggal dirumah ku yang lain , kira kira 1 km dari rumah yang kudiami sekarang. Jujur saja , aku adalah sosok ayah yang sangat keras, apa yang kubilang harus terjadi. Hanya istriku yang berhati lapang yang mampu meredam amarahku . Tapi sekarang dia telah tiada.
Aku sangat sayang pada putra sulungku ini, tapi sayangnya putraku memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil jerih payahku. Sering sekali dia meminta uang untuk kebutuhan istri dan anaknya. Aku sering diam – diam memberikannya tapi pada suatu saat putra bungsuku dan putriku Enni tahu akan hal itu. Sehingga mereka mengingatkanku , jikapun aku punya penghasilan fokuslah dalam melanjutkan biaya kuliah kedua putriku. Aku sangat marah dan mungkin seorang ayah tidak seharusnya mengucapkan sumpah serapah kepada putri dan anakku itu. Aku sangat menyesal dengan hal ini karena saking marahnya aku pernah menyumpahi kedua anakku ini untuk tidak menikah. Untunglah Tuhan tidak mendengar amarahku ini, seorang perjaka meminang putriku. Dia seorang pedagang di pasar Balige. 13 Februari 2010 , putriku mengakhiri masa gadisnya , aku sangat bahagia karena bisa menikahkan putriku ini. Pernikahan putriku sangat meriah, pemberkatan di gereja dan upacara adat Batak penuh. Dari segi ekonomi mertua putriku memang cukup berada.
Putra Bungsuku Dalam Penjara
Jika saja waktu bisa berputar , tak akan kuijinkan putraku untuk menjalankan judi ini. Togel adalah judi orang Batak. Putraku mengelola sebuah warung kecil – kecilan dirumahku. Semula putra bungsuku hanya mencoba menjalankan judi ini dengan menjadi tukang rekap togel . Putriku Murni sudah sering mengingatkannya bahwa judi , togel dan sejenisnya sangat dilarang oleh agama. Tapi Bernad tak pernah menanggapi hal itu , dia sering menjawab adiknya, jangan berkotbah untukku. Malam itu adalah malam yang naas bagi putra bungsuku , aku sedang tidur , istirahat di kamar . Tiba – tiba polisi mengadakan penggebrekan untuk para bandar togel. Polisi mendapatkan barang bukti nomor nomor togel di telepon gengam putraku. Malam itu juga putraku dibawa ke kantor polisi. Karena mendengar suara ribut – ribut , aku terbangun dengan tertatih – tatih aku menuju warung putraku dan orang – orang yang sedang minum arak disana menceritakan bahwa putraku telah dibawa ke kantor polisi.
Hari itu bertepatan dengan hari Raya Paskah, aku menangis di pemakaman istriku . Rasanya sangat sedih sudah setahun lebih kepergiannya tetapi cobaan selalu datang silih berganti di dalam keluargaku. Hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara 100 hari untuk putra bungsuku. Setiap malam aku hanya bisa termenung memikirkan keadaan putraku di dalam sel. Karena peristiwa ini kondisi kesehatanku sangat turun drastis. Aku sering menghayal disawah andai istriku yang tercinta segera menjemputku untuk menemaninya di surga. Inilah mungkin disebut putus asa ataupun patah semangat dalam menjalani liku – liku kehidupan ini. Akhir Juni 2010 putra bungsuku bebas dan bisa menghirup udara segar, dan 1 Juli 2010 putriku Murni Demita Siahaan di wisuda dari Sekolah Bibelvrow dan menjadi salah seorang calon Bibelvrow. Putriku diminta untuk magang dan melayani di kampus nya dengan menjadi seorang pegawai perpustakaan.
Pada Lebaran 2010 Putri bungsuku kembali dari Medan, aku sangat bahagia . Putriku memberi tahu kalau dia sudah menjalani sidang Tugas Akhir ataupun Meja Hijau untuk jenjang pendidikan Diploma 3 . Puji Tuhan putriku lulus dengan nilai yang baik dan memuaskan. Putriku mengatakan bahwa dia akan diwisuda 23 Oktober 2010. Aku sangat senang mendengarnya , bapak pasti datang nak , bapak ingin melihat putri bapak tersayang ini di wisuda kataku sambil memeluk putriku. Aku sangat sayang sama Putriku ini, ya boru hasianku. Walau sudah cukup dewasa tapi putriku itu masih mau memijat – mijat punggungku dan juga tangan kiriku. Dia juga cukup handal dalam memasak makanan kesukaanku yaitu Dekke Naniarsik ataupun Ikan Pepes.
Maafkan Bapak Nak, Jika Tak Bisa Mendampingimu
Awal September 2010, aku mengikuti acara pemakaman salah satu penduduk kampung kami, di Tuktuk Siandong Pulau Samosir. Bernad dan Murni sudah melarang aku untuk ikut kesana, mereka khawatir akan kesehatanku. Tapi aku bersikeras untuk tetap ikut dengan alasan hanya beberapa bapak saja dari Sibuntuon yang ikut ke pemakaman itu. Pada waktu giliran waktu dan kesempatan diberikan pembawa acara kepada kami, aku bahkan membawakan sebuah lagu yaitu Di Surgo Hasonangan I = Di Surga lah Kesenangan Itu. Pada Sabtu sore 18 September 2010 , aku memaksakan diri membawa kerbauku pulang dari ladang ke kandang , padahal saat itu hujan rintik – rintik. Malam harinya badanku mulai panas dan pandangan mataku berkunang – kunang. Pagi harinya putraku memanggil bidan desa, aku diberi suntikan sebanyak 2 kali tapi panasku tak juga turun. Nafsu makan ku berkurang, aku hanya bisa memaksakan diri memakan 3 – 4 sendok bubur dan ½ gelas air putih. Mengingat kondisi yang lemah putraku meminta bidan desa untuk memasang infus di tubuhku.
Malam Sabtu 25 September 2010 aku bermimpi. Istriku tercinta mendatangiku, aku memeluknya dengan erat. Kami pun tertawa bersama. Pada saat itu istriku mengatakan , bapak temani mama saja disini, mama melihat bapak sudah cukup lelah di dalam menjalani hidup ini. Lagipula Murni sudah selesai di wisuda itu berarti tugas bapak sudah selesai. Aku menjawab istriku itu, bapak masih ingin mendampingi Desi wisuda nanti mama, dan kalau saja Tuhan ijinkan bapak ingin diberi kesempatan untuk menikahkan anak kita Bernad. Terbayang wajah putriku yang sangat sedih dengan kepergianku. Putri kesayanganku itu tidak pernah mengecewakanku. Dia berjuang keras agar tamat kuliah dan tak pernah membebaniku dalam hal biaya. Aku juga membayangkan wajah putra bungsuku yang harus menikah tanpa seorang ayah dan ibu. Sudahlah pak , bapak kelihatan susah di dunia ini, marilah kita bersama sama di surga yang indah ini, ajak istriku lagi. Aku memandang sekelilingku , surga itu memang sangat indah. Semua orang – orang percaya yang sudah meninggalkan dunia ada di rumah Bapa, tak ada tangisan dan derita semua bahagia memuji dan memuliakan nama Tuhan.
Aku Harus Meninggalkan Anak – Anakku
Pak , bangun pak aku mendengar suara putraku menepuk punggungku. Hari sudah pagi, tampak cahaya matahari masuk dari jendela kamarku. Putraku memapahku ke kamar mandi dan setelah itu menyuapiku bubur ayam. Aku mendengar bunyi lonceng gereja dan kidung pujian yang dikumandangkan dalam ibadah gereja. Malam itu putriku Enni dan menantuku datang menjengukku. Putriku menangisi keadaanku , tapi aku menghibur putriku ini dengan mengatakan keadaanku baik – baik saja. Aku bahagia , karena pada saat itu putriku sedang mengandung dan cucuku akan bertambah. Seorang ayah tidaklah pantas jika tidak memaafkan kesalahan anaknya ketika meninggalkan dunia ini. Tapi aku membawa sakit hatiku kepada putra sulungku dan istrinya ke liang kubur. Hampir satu minggu aku terbaring di rumah tapi anakku Jadi Chandra maupun istrinya tak kunjung menjenguk keadaanku. Mungkin akulah ayah yang paling malang , anak yang sudah kubesarkan dan nikahkan tidak mengasihiku. Sungguh hatiku rasanya sangat sakit dengan sikap putraku ini.
Hari itu malam rabu 29 September 2010 , bibiku Timour Siahaan menjagaku. Oh bibiku ini, dia memang sudah sangat tua, usianya sudah 88 tahun. Bibiku memang tidak menikah , aku sudah menganggapnya seperti ibuku sendiri. Dengan sabar dia menjaga aku, keponakannya yang sedang sakit. Dia memanggilku sama seperti anak anakku memanggilku yaitu Bapak. Pada jam 12.00 tepat aku merasa waktu tidak lama lagi. Aku memanggil putraku bungsuku Bernad Aman Siahaan. Ah rasanya aku tidak sanggup melihat kesedihan diwajah anakku ini. Dengan terbata – bata aku mengatakan “ nak buka saja infus bapak ini pintaku. Anakku menjawab, kok dibuka sih pak, gimana kalau kita bawa saja bapak ke rumah sakit ? Ah tidak usah nak, sudahlah buka saja infus bapak ini pintaku.
Anakku pun membuka infus yang ada ditanganku, tolong duduk kan bapak nak pintaku. Bernad pun mendudukkan aku dan menyangga tubuhku. Buka dulu baju bapak, badan bapak terasa sangat panas kataku. Anakku sedikit terbengong tetapi dia melakukan perintahku. Bibi ku Timour menangis terisak – isak sambil berkata , bapak kenapa pak, jangan duluani aku pak, lihat anak – anakmu ini mereka masih sangan membutuhkan bapak tangisnya. Bibi tidak usah menangis , aku sepertinya sudah tidak kuat lagi bi kataku. Nak , tolong tidurkan bapak di pangkuanmu kataku kepada putra bungsuku. Aku pun tidur di pangkuan putraku itu. Tolong sampaikan pada adikmu Desi, bapak minta maaf tidak bisa menemani adikmu di hari wisudanya . Hiburkan hati adikmu itu nak, agar tetap kuat dan selalu bersyukur kepada Tuhan kataku dengan lemah. Bapak tidak boleh berkata seperti itu, bapak pasti sembuh jawab putraku dengan air mata berlinang.
Tidak nak , bapak sudah lelah, bapak mau istirahat menemani mamamu di surga. Jika kelak uang untuk biaya pemakaman sama adat Batak yang akan dibuat untuk bapak kurang anakku, juallah kerbau kita tuturku. Hari Kamis 30 September 2010 tepat pukul 04.30 dini hari aku merasa waktu ku sudah dekat. Kepalaku masih dalam pangkuan putra bungsuku . Nafasku semakin tidak teratur , aku memandang terus keatas dan tak berkedip. Tampak istriku tersenyum mengulurkan tangannya kepadaku. Aku menyambut uluran tangan ratuku itu. Sebelum aku masuk ke rumah Bapa di surga aku memandang ke dunia, tampak anak – anakku menangisi kepergianku, wajah mereka sangat muram , tapi kukuatkan hatiku melihat kesedihan anak – anakku.
Maafkan bapak nak jika harus meninggalkan kalian semua. Tetaplah tegar dan berjuang , jangan melupakan Tuhan dalam setiap langkah dan gerak hidupmu. Ikhlaskanlah kepergian bapak untuk beristirahat dengan tenang di rumah Bapa di surga. Tepat pukul 5.00 subuh, aku menghembuskan nafas terakhirku dengan tenang meninggalkan anak – anakku di dalam pangkuan putra bungsuku tercinta Bernad Aman Siahaan.
In Memorial Ayahanda Tercinta : Tigor Marojahan Siahaan
( Op. Romi Siahaan)
Lahir di Sibuntuon Balige 22 November 1948
Kembali ke pangkuan Bapa Di Sorga 30 September 2010.
Note :
Daddy , It’s almost One Year
You Left Us
But Your Name Is Always In My Heart
We Trust , You And Our Lovely Mother
Have Been Happy in Beautiful Places
Namely Heaven
We Hope As Your Children
We Have Been Able To Receive The Reality
Pass This Life Without Both Of Our Parent
We Always Keep In Our Mind
Daddy Is Our Hero
Mum Is Our Light
We Do Love You Forever






DENGAN SIAPAKAH SAYA MENIKAH ?

Tingkat perceraian yang tinggi sangat banyak terjadi dewasa ini. Mengapa ada perpisahan? Itu dikarenakan harapan yang dimiliki pasangan suami – istri yaitu gambaran ideal sebuah pernikahan menurut versi mereka tidak dapat terwujud. Ada beberapa hal yang harus kita ketahui di dalam memilih pasangan , dengan siapakah kita akan menghabiskan sisa hidup dan dengan siapakah kita akan membangun sebuah keluarga yang harmonis yang tetap bertahan dalam suka dan duka.

Beberapa alasan yang salah perlu kita ketahui ketika kita memilih pasangan hidup
Kita memilih pasangan hidup yang salah , jika kita berharap dapat mengubahnya mengubahnya menjadi pribadi yang kita inginkan setelah menikah.

Menikahlah dengan orang yang dapat kita terima apa adanya. Pada masa berpacaran kenalilah karakter , pola pikir , ketrampilan kekasih kita. Apakah dia itu pekerja keras atau pemalas? Apakah si dia adalah orang yang mempunyai tekad kuat atau mudah menyerah ? Apakah dia memiliki kepribadian yang terbuka atau tertutup ? Hal apa saja yang dia sukai ? Gimana dengan kondisi fisiknya ? Dan juga hal hal lainnya . Setelah mengetahui hal – hal tersebut bukalah hati untuk memasuki tahap yang lebih serius , tahap untuk membuat komitmen bersedia atau tidakkah kita menerima semuanya dengan hati terbuka. Jika ada hal – hal yang buruk di dalam diri calon pasangan kita yang mungkin kita anggap sangat tidak bisa kita terima, berpikir ulanglah untuk meneruskan hubungan itu. Jangan berpikir bahwa setelah menikah dengan dia , kita bisa mengubah pasangan kita menjadi pribadi yang kita ingini.

Sebagai contoh kita mungkin sudah tahu bahwa kekasih kita seorang pemalas, tapi karena ingin melepas status lajang , kita nekat menikahinya. Hal ini dapat menjadi perangkap yang kita sendiri buat untuk masuk ke dalam penderitaan yang tidak seharusnya kita alami.

Kita Memilih Pasangan Hidup Yang Salah Jika Kita Lebih Mengutamakan Penampilan Fisik , Perasaan Dan Chemistry Dari Pada Karakter

Penampilan fisik memang menjadi alasan seseorang tertarik sehingga akan timbul chemistry yang kuat. Kalau sudah demikian biasanya perasaan akan lebih berperan daripada logika. Pentingkanlah karakter daripada penampilan lahiriah , karena dalam mahligai rumah tangga kematangan sikap jauh lebih penting daripada penampilan fisik, meskipun hal itu tidak bisa dipisahkan.

Ada Beberapa hal yang dapat menunjukkan kematangan karakter seseorang.

Kerendahan Hati
Apakah calon pasangan hidup kita itu memiliki kerendahan hati ? Kerendahan hati dapat terlihat ketika kita masuk ke dalam suatu konflik. Kita dapat keluar dari masalah ini jika ada yang mengalah. Tidak perduli siapa yang salah atau benar tetapi respon yang ditunjukkan dapat memperlihatkan kerendahan hati calon pasangan hidup kita itu. Mengapa kita membutuhkan pasangan hidup yang rendah hati ? Karena pernikahan itu, sarat dalam masalah perbedaan yang bisa menimbulkan konflik. Hal ini harus segera diatasi sedapat mungkin , sebelum hari ini berakhir. Karena jika tidak diselesaikan konflik itu akan terakumulasi dan bisa menjadi hal yang menyebabkan perceraian.

Baik Hati
Perhatikanlah apakah calon pasangan hidup kita itu suka menyenangkan orang lain ? Biasanya orang yang suka menyenangkan orang lain, pasti akan mengasihi pasangannya. Cari tahulah sikap dan tindakan calon kita itu dari orang – orang terdekatnya.

Tanggung Jawab
Karakter ini amatlah penting. Orang yang bertanggung – jawab biasanya dapat bertahan di dalam keadaan yang paling sulit sekalipun. Biasanya kaum laki – laki bertangggung – jawab di dalam melindungi dan menafkahi keluarganya. Sedangkan kaum perempuan biasanya bertanggung – jawab di dalam mengatur semua keperluan keluarganya. Perempuan itu diibaratkan seperti pokok anggur , dan laki laki lah bambu penyangga pokok anggur itu agar bisa berbuah lebat. Anak – anak dalam pernikahan di ibaratkan sebagai pupuk atau minyak zaitun yang dapat menyuburkan pokok anggur tersebut.

Sukacita
Perhatikanlah sikap calon pasangan hidup kita . Apakah dia termasuk orang yang bersukacita ? Ketika kita mampu bersukacita itu dapat menunjukkan emosi  yang stabil dan selalu bersyukur.

Kita Memilih Pasangan Hidup Yang Salah Jika Mengutamakan Keterlibatan Fisik

Keterlibatan fisik memang diperlukan tapi hal ini diperbolehkan jika kita sudah menerima pemberkatan pernikahan dan upacara sakral pernikahan secara resmi. Seorang laki – laki ataupun perempuan yang benar – benar mengasihi pasangannya tentu akan menjaga kehormatan dan kesucian pasangannya. Tidak ada alasan test drive ataupun uji kecocokan. Apakah calon pasangan kita itu cocok secara fisik atau tidak ? Dalam study penelitian tentang penyebab perceraian ketidakcocokan dalam hubungan suami – istri tidak pernah menjadi alasan penyebab perceraian.

Kita Memilih Pasangan Hidup Yang Salah Jika Kita Tidak Memiliki Hubungan Emosional Yang Dalam Dengannya

Jika kita takut mengungkapkan perasaan, keinginan dan pendapat secara terbuka dengan calon pendamping kita. Hal ini menunjukkan belum terjadi hubungan emosional yang sehat antar kita dengannya. Ada beberapa pertanyaan yang perlu kita pertanyakan kepada diri sendiri. Apakah saya merasa tenang dan damai ketika bersama dengan dia ? Dapatkah saya menjadi pribadi yang lebih baik sesudah menjalani hubungan dengannya ? Tentu amatlah beruntung jika orang yang kita nikahi membuat kita merasa nyaman dan kita dapat menjadi orang yang lebih bijaksana walaupun terdapat banyak perbedaan. Satu hal yang lebih penting adalah kedua belah pihak tidak saling mencoba untuk mengontrol ataupun mengendalikan hidup pasangannya. Jika memberi saran sangat diharapkan ,tapi jika harus mengendalikan tak boleh ini dan itu , harus begini dan begitu , biasanya pasangan itu tidak dapat bertahan lama. Dan akan sering terjadi perang mulut akibat aturan – aturan itu.

Kita Memilih Pasangan Hidup Yang Salah Jika Tidak Saling Berbagi Tujuan Hidup Dan Prioritas
Jodoh adalah dua pribadi yang saling mampu berbagi pemahaman yang sama tentang tujuan hidup, masa depan, prioritas dan nilai – nilai moral. Biasanya setelah menikah kedua pribadi itu akan bersatu untuk mencapai tujuan dan prioritas tersebut. Dalam masa pacaran/ pengenalan pasangan sangatlah baik untuk menyamakan tujuan dan impian tersebut. Sehingga ketika kita menikah kedua pasangan akan dapat menyesuaikan diri dengan apa yang telah disepakati bersama.

Kita Memilih Pasangan Hidup Yang Salah Jika Kita Ingin Menikah Karena Masalah Pribadi Dan Perasaan Yang Tidak Bahagia

Jika kita tidak bersukacita ataupun tidak bahagia ketika masih single/lajang, menikah bukanlah solusi untuk memperbaikinya. Bahkan hal itu justru lebih memperburuk keadaan karena kita akan menjalani masa penyesuaian. Akan lebih baik jika kita memiliki kebahagian , bersukacita ketika masih lajang sehingga nantinya kita akan bisa membahagiakan pasangan kita.

Kita Memilih Pasangan Hidup Yang Salah Jika Si Dia Sangat Bergantung Kepada Keluarganya

Kenalilah calon pasangan hidup kita itu. Apakah dia sangat tergantung dengan keluarganya ? Pribadi yang bergantung berlebihan kepada keluarganya biasanya sangat sulit mencintai pasangannya dengan tulus. Menikah dengan seorang pasangan yang mandiri adalah lebih baik.

Ada beberapa karakter yang dapat kita perhatikan di dalam memilih pasangan hidup yang tepat untuk dinikahi.

1. Pasangan Yang Memiliki Pertumbuhan Pribadi
Biasanya orang yang memiliki pertumbuhan pribadi yang baik akan dapat mengasihi , mengampuni dan bisa menerima kelebihan maupun kekurangan pasangannya.

2. Pasangan Yang Terbuka Secara Emosional
Pilihlah pasangan yang tebuka secara emosional, yang mampu mengungkapkan perasaannya bahwa dia mengasihi kita. Kita juga perlu mendoakan agar kita mendapatkan pasangan hidup yang dapat menunjukkan kasihnya bagi semua orang.

3.Pasangan Yang  Berintegritas
Kejujuran dan sikap yang dapat dipercaya harus dibangun untuk menjadi sebuah pondasi di dalam hubungan setiap pasangan. Jika kita meragukan integritasnya , tidak mempercayai perkataan dan sikapnya. Hal itu akan membuat , kita tidak nyaman. Memiliki pasangan yang berintegritas ibarat menemukan mutiara yang terpendam.

4. Pasangan Yang Memiliki Citra Diri Yang Sehat
Biasanya orang yang memiliki citra diri yang sehat selalu merawat dan mengasihi dirinya.

5. Pasangan Yang Memiliki Sikap Positif
Bersikap positif dapat menunjukkan bahwa pasangan kita bijaksana. Dengan menikahi orang yang berpikiran positif kita akan diarahkan untuk selalu memikirkan hal hal yang baik, dan menanggapi semua persoalan dengan pikiran yang tenang dan hati yang lemah lembut.

6. Pasangan Yang Membuat Kita Tertarik/ Jatuh Cinta
Tanpa rasa suka tidak akan mungkin ada jatuh cinta. Menikahlah dengan orang yang kita sukai dan cintai. Cinta yang dimulai dengan persahabatan biasanya dapat menjadi dasar yang kuat di dalam menjalani suatu hubungan , karena sudah ada pengenalan dan pendalaman karakter lebih dahulu dengan pasangan kita itu, sehingga kita dapat menuai pernikahan yang sukses dan bahagia.

Diatas semua itu berdoalah dengan hati yang sungguh – sungguh agar Tuhan menuntun kita untuk mencari dan memilih pasangan yang sesuai dengan kehendakNYa.



Catatan : Pernikahan akan menjadi sesuatu hal yang indah dan bahagia , jika didasari dengan cinta dan komitmen untuk saling membahagiakan pasangannya. Berdua lebih baik daripada seorang diri , karena mereka akan menerima upah dari hasil jerih payahnya.